Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2016

Surveilans Epidemiologi : Definisi, Tantangan, dan Solusi

Masalah kesehatan  masyarakat  di dunia selama dekade terakhir menjadi semakin kompleks. Hal ini dikarenakan penyakit dan masalah kesehatan tidak disebabkan oleh satu faktor saja ( single causal ) tetapi juga sudah disebabkan menjadi banyak faktor ( multi causal ). Salah satu sumber masalah kesehatan masyarakat ini adalah transisi epidemiologi yang membuat semakin banyak populasi masyarakat yang berisiko untuk terpapar sebuah penyakit baik itu masalah penyakit menular, penyakit tidak menular dan masalah kesehatan masyarakat lainnya. Hal ini sesuai dengan konsep yang dijelaskan oleh Blum bahwa masalah kesehatan dan peyakit disebabkan oleh ( multi causal ). Menurut teori HL Blum (1974) menjelaskan bahwa faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat adalah lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan dan genetik. Faktor-faktor tersebut saling mempengaruhi satu dengan lainnya dalam menentukan derajat kesehatan masyarakat.

Pengantar Surveilans Epidemiologi Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Gambar
Surveilans epidemiologi kesehatan dan keselamatan kerja adalah kegiatan yang dilakukan secara sistematik dan terus menerus dalam pengumpulan, analisis dan penyebaran informasi paparan dan data kesehatan pada kelompok pekerja dengan tujuan untuk deteksi dini penyakit dan kecacatan pada kecenderungan dan pola kejadian masalah tersebut dengan harapan akan menghasilkan sebuah intervensi pencegahan penyakit (Schulte, 2008). Surveilans kesehatan kerja sangat penting untuk perencanaan, implementasi, dan evaluasi program kesehatan serta dalam upaya pencegahan penyakit akibat kerja dan kecelakaan kerja (Sulaksomo, 2014). Surveilans kesehatan kerja secara umum dibagi membahas tentang bahaya/ hazard dan surveilans medis/penyakit. Integrasi hazard dan surveilans penyakit ini menjadi kunci efektifitas program surveilans kesehatan kerja (Schulte, 2008).

Kerokan Dalam Sudut Pandang Pengobatan dan Kebudayaan

Gambar
Indonesia adalah negara yang memiliki ciri/identitas khas yang sangat beragam akibat dari gugusan pulau yang membentang dari Sabang sampai Marauke. Identitas negara ini dapat berupa budaya fisik yang dapat dinikmati sampai saat sekarang atau juga pada kebiasaan yang masih dilestarikan. Kemudian Indonesia masih memelihara kebiasaan yang  mencerminkan kearifan masyarakat lokal untuk mengatasi masalah kesehatannya.

Stok Gagal di Seleksi Beasiswa LPDP

Gambar
Saya ingin berbagi pengalaman tentang test beasiswa LPDP yang pernah saya lalui kepada teman-teman semua. Okay, Let’s start the story . Saya sudah 3 kali apply beasiswa LPDP dan 2 kali gagal. Pertama gagal di seleksi administrasi batch ke tiga tahun 2015 dan di seleksi administrasi batch ke empat 2015. Kegagalan pertama di seleksi administrasi dan kegagalan kedua karena kebodohan pribadi (karena dasarnya bukan “orang pintar”).   Tapi 2 kegagalan ini saya anggap sebagai kesempatan untuk menghabiskan stok gagal saya ( always positive thinking ). Setiap orang punya stok gagal dan hukum itu berlaku kepada saya ( Alhamdulillah ). Saya akan mencoba sebanyak mungkin agar stok gagal yang saya punya habis dan Alhamdulillah ternyata stok gagal saya habis pada percobaan ketiga.. Alhamdulillah.. Berkat doa teman-teman dan rezeki anak sholeh.. Berikut saya ceritakan detail list kegagalan saya, semoga ada hikmahnya dari setiap kegiatan yang kita lakukan.

Validitas Eksternal

Gambar
Validitas dibagi menjadi 2 kelompok yaitu keabsahan hasil penelitian/kesimpulan untuk digeneralisir ke populasi sumber   (validitas internal) dan keabsahan hasil penelitian/kesimpulan untuk digeneralisir ke populasi umum/populasi yang lain (validitas eksternal) (Rothman, 2008).   Kemudian menurut Sopiyudin, 2010 membagi validitas eksternal menjadi 2 bagian yaitu sampel yang diperoleh mewakili populasi terjangkau (validitas eksternal 1) dan populasi terjangkau yang mewakili populasi target (validitas eksternal 2).

Shock Culture dan Kekerasan Seksual Pada Anak

Gambar
Ibu Pertiwi kembali bersusah hati. Sumber daya alam yang mulai memprihatinkan dan sumber daya manusia ikut menambah laranya rintihan dan doa dari Ibu Pertiwi. Diperparah dengan kondisi tumbuh kembangnya anak Indonesia yang menambah luka mendalam untuk kehidupan berbangsa dan bernegara. Yang menjadi masalah di sini bukanlah tentang kondisi tumbuh kembang secara biologis, tetapi pada kondisi psikologis anak yang sedikit banyak akan mempengaruhi garis haluan bangsa ini di masa yang akan datang.